
Tidak lama kemudian datanglah
seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau
tuliskan kata HARI INI? Bukankah kau memang hari ini berjualan, bukan kemarin
atau besok?"
Pedagang ikan itu berpikir dan
menjawab, "Iya, kau benar." Kemudian ia menghapus tulisan "HARI
INI" dan di papan tersebut tulisan berkurang menjadi "DISINI JUAL
IKAN SEGAR"
Beberapa saat kemudian datang
pembeli ke dua. Pembeli tersebut juga menanyakan tulisan di papan,
"Mengapa kau tulis kata DI SINI ? Bukankah semua orang sudah tau kalau kau
berjualan DI SINI , bukan DI SANA atau di tempat lain?"
"Benar juga!" pikir si
pedagang ikan tersebut, lalu dihapusnya kata "DI SINI" dan tinggallah
tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
Tidak lama kemudian datang pengunjung
ke tiga yang juga menanyakan tulisannya.
"Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"
"Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"
"Benar juga" pikir si
pedagang ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan
"JUAL IKAN"
Sesaat kemudian datanglah pengunjung
ke empat yang juga menanyakan tulisannya, "Mengapa kau tulis kata JUAL?
Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan
atau dibagikan?"
Benar juga pikir si penjual ikan,,
lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggalah tulisan "IKAN"
Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke lima, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging atau Sayur?"
Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke lima, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging atau Sayur?"
"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
Tinggallah pedagang ikan tersebut berjualan tanpa memasang papan tulisan, dan keinginan menarik pembeli gagal sudah.
Pelajaran:
Yakinlah bahwa tidak mungkin kita bisa memuaskan setiap orang. Sudah menjadi fitrah manusia untuk berbeda pendapat.
Jadi utamakan suara hati anda...
biarlah orang lain berpendapat... jangan mudah terpengaruh oleh pendapat orang
lain bila anda merasa itu sudah sesuai dengan tujuan anda.
Jadwal 09 november Sabung S128
BalasHapus